Lingkungan
merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan suatu proses
pendidikan. Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan,dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya. sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktik pendidikan, dapat pula
diartikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan
yang merupakan bagian dari lingkungan sosial.
Selasa, 11 Juli 2017
Mendidik, Mengajar dan Melatih
Secara etimologis kata pendidikan berasal dari kata
"didik" yang mendapat awalan "pe" dan akhiran
"an".
10 Jenis Tugas Perkembangan Remaja
Perkembangan
merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku kehidupan sosial psikologi
manusia pada posisi yang harmonis dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas
dan kompleks. Menurut Havighurst setiap individu pasti menempuh tugas perkembangan.
Minggu, 09 Juli 2017
Model Evaluasi Kuantitatif Model Teoritik Taylor dan Maguire
Model
Taylor ini lebih mendasarkan dirinya pada pertimbangan teoritik suatu model
evaluasi kurikulum. Dengan pertimbangan teoritik, Taylor dan Maguire mencoba
menerapkan apa yang seharusnya secara teoritik terjadi dalam suatu proses
pelaksanaan evaluasi kurikulum. Misalnya model ini memperlihatkan variabel dan
langkah yang ada dalam proses pengembangan kurikulum sebagai variabel dan
langkah yang juga harus ada dalam evaluasi. Dalam literatur yang mereka
pergunakan tidak tercantum dalam tulisan Taylor mengenai evaluasi, tetapi
kajian terhadap model ini memperlihatkan adanya pengaruh Taylor.
Model Evaluasi CIPP
Evaluasi, dari awal
kemunculannya sampai dengan saat ini terus mengalami perkembangan. Evaluasi
merupakan istilah baru dalam kajian keilmuan yang telah berkembang menjadi
disiplin ilmu sendiri. Walaupun demikian, bidang kajian evaluasi ternyata telah
banyak memberikan manfaat dan kontribusinya didalam memberikan informasi maupun
data, khususnya mengenai pelaksanan suatu program tertentu yang pada gilirannya
akan menghasilkan rekomendasi dan digunakan oleh pelaksana program tersebut
untuk menentukan keputusan, apakah program tersebut dihentikan, dilanjutkan,
atau ditingkatkan lebih baik lagi. Dan saat ini, evaluasi telah berkembang
menjadi tren baru sebagai disiplin ilmu baru dan sering digunakan oleh
hampir semua bidang dalam suatu program tertentu seperti,evaluasi program
training pada sebuah perusahaan, evaluasi program pembelajaran dalam
pendidikan, maupun evalausi kinerja para pegawai negeri sipil pada sebuah
instansi tertentu.
Sabtu, 08 Juli 2017
Mata Pelajaran Gabungan (Colerated Curriculum)
Organisasi kurikulum yaitu susunan
program kurikulum yang didalamnya terdapat kerangka umum pada program-program
pengajaran yang disampaikan pada semua peserta didik untuk mencapai tujuan,
baik tujuan pendidikan secara umum atau tujuan pembelajaran secara khusus. Organisasi kurikulum sangat penting dalam
proses pengembangan kurikulum guna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditentukan.
Jenis dan Karakteristik Pendidikan di Australia, Perbandingannya Secara Analitik dengan Jenis dan Karakteristik Pendidikan Negara Negara di Dunia dan Kontekstualisasi pada Pendidikan di Indonesia
Pendidikan merupakan kebutuhan
sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapanpun dan
dimanapun ia berada, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang
bahkan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk
menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia nyata. Tiap
negara di dunia sudah pasti memiliki jenjang tingkatan atau rentang
pendidikannya masing-masing. Berikut ulasan tentang karakteristik jenjang pendidikan
di Australia dan beberapa negara maju di dunia beserta implementasi yang ada di
negara Indonesia.
Jumat, 07 Juli 2017
Pendidikan Orang Dewasa
Pendidikan orang dewasa dimaksudkan
dengan usaha penyelenggaraan pendidikan bagi orang dewasa. Di dalam pendidikan orang dewasa,
banyak program pendidikan orang dewasa, banyak program pendidikan berdasarkan
jenis kegiatan yang tidak mengandalkan pokok bahasan tradisional. Ada suatu
prinsip yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis pokok bahasan, materi, dan
kegiatan pengajaran (Morgan, 1976) yaitu:
Rabu, 05 Juli 2017
Hubungan Kurikulum Sekolah dengan Ilmu Pengetahuan dalam Pendidikan Karakter
Hakikat dari suatu ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya. Menegaskan bahwa ilmu bukan hanya sekedar pengetahuan (knowledge),
tetapi juga rangkuman dari sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati / berlaku umum dan diperoleh melalui serangkaian prosedur
sistematik, diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Sedangkan kurikulum, terbentuk dari kata “curere” yang berarti
berpacu. Didefinisikan oleh beberapa ahli seperti Hilda Taba
tersebut menekankan pada
tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan
khusus, memilih dan
mengorganisir suatu isi,
implikasi dalam pola pembelajaran dan adanya evaluasi dalam kurikulum. Dan masih banyak ilmuwan ataupun ahli yang
mengartikan kurikulum.
FUNGSI DAN PERAN KURIKULUM DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan
perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dalam pengertian sederhana,
kurikulum dianggap sebagai sejumlah mata pelajaran (subjects) yang harus ditempuh
oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk memperoleh
ijazah, sedangkan dalam pengertian lebih luas kurikulum mencakup semua
pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan mempengaruhi
perkembangan pribadinya.
Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Terdapat tiga peranan kurikulum yang dinilai sangat penting, yaitu peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif. Ketiga peranan kurikulum tersebut harus berjalan seimbang dan harmonis untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pelaksanaan ketiga peranan kurikulum menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan.
Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Terdapat tiga peranan kurikulum yang dinilai sangat penting, yaitu peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif. Ketiga peranan kurikulum tersebut harus berjalan seimbang dan harmonis untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pelaksanaan ketiga peranan kurikulum menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan.
Langganan:
Postingan (Atom)