Pendidikan orang dewasa dimaksudkan
dengan usaha penyelenggaraan pendidikan bagi orang dewasa. Di dalam pendidikan orang dewasa,
banyak program pendidikan orang dewasa, banyak program pendidikan berdasarkan
jenis kegiatan yang tidak mengandalkan pokok bahasan tradisional. Ada suatu
prinsip yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis pokok bahasan, materi, dan
kegiatan pengajaran (Morgan, 1976) yaitu:
a.
Apakah materi tersebut menarik perhatian para
peserta didik?
b.
Apakah
materi tersebut dapat dimengerti oleh para peserta didik?
c.
Apakah materi tersebut bermanfaat bagi para
peserta didik?
d.
Apakah materi tersebut dapat membantu para
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan?
e.
Apakah materi tersebut sesuai dengan subjek
yang telah ditetapkan?
Pengetahuan yang banyak jumlahnya tidak mungkin
diajarkan semuanya. Sebaliknya rumus yang rumit, daftar nama, tabel yang
banyak, dan data yang jarang digunakan biasanya dapat ditemukan pada buku
pedoman, ensiklopedia,kamus, tidak perlu diingat secara permanen (Megawati, A.
2013). Peserta didik cukup mempelajari dimana memperoleh dan menggunakannya. Oleh
karena itu seleksi menjadi penting. Hanya pengetahuan yang relevan untuk
mencapai tujuan khusus program pendidikan yang sedang dijalankan itulah yang
dipilih. Ingatan permanen dapat diperoleh dengan cara seagai berikut:
a. Kembangkan
rasa tertarik yang kuat dan bertahan lama terhadap suatu subjek secara
keseluruhan
b. Dapatkan
pengertin sejelas mungkin dari setiap bagian subjek tersebut
c. Tempatkan
proses belajar sejalan dengan pola pikir
d. Pertahankan
pengetahuan yang telah dipelajari dengan sekali-kali menanyakan dan
menerapkannya dalam situasi baru
e. Berikan
ilustrasi visual
Selain mengingat, masih ada kemampuan
lain yakni kemampuan menggunakan dan menemukan. Oleh karena itu pendidik atau
pemimbing perlu mengetahui tingkat kemampuan yang dibutuhkan oleh peserta
didik.
0 komentar:
Posting Komentar