Pages

Sabtu, 08 Juli 2017

Mata Pelajaran Gabungan (Colerated Curriculum)


Organisasi kurikulum yaitu susunan program kurikulum yang didalamnya terdapat kerangka umum pada program-program pengajaran yang disampaikan pada semua peserta didik untuk mencapai tujuan, baik tujuan pendidikan secara umum atau tujuan pembelajaran secara khusus.  Organisasi kurikulum sangat penting dalam proses pengembangan kurikulum guna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. 
Salah satu bentuk ataupun jenis dari organisasi kurikulum adalah mata pelajaran gabungan atau biasa disebut dengan correlated curriculum. Organisasi kurikulum yang satu ini menekankan pentingnya hubungan antara satu pelajaran dengan satu pelajaran yang lainnya tetapi dengan tetap memperhatikan karakteristik mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lain yang akan dihubungkan. Hubungan yang dimaksudkan disini adalah baik hubungan timbal balik, sebab akibat, hubungan disengaja ataupun hubungan yang tidak disengaja. Pada prakteknya corelated curriculum yang sering dilakukan adalah antara pokok pembahasan yang satu dihubungkan dengan pokok pembahasan lain (saling berkesinambungan) yang memiliki masalah dan tujuan yang sama. 
Dalam Correlated Curriculum, mata pelajaran tidak disajikan secara terpisah, tetapi mata pelajaran yang memiliki kedekatan ataupun kolerasi dikelompokkan sehingga menjadi suatu bidang study, contohnya mata pelajaran biologi, kimia, fisika, digabungkan menjadi bidang study IPA. Sama halnya juga dengan mata pelajaran geografi, sejarah, ekonomi, digabungkan kedalam bidang study IPS. Kurikulum bentuk ini sebagai upaya penggabungan dari mata pelajaran yang terpisah dengan maksud untuk mengurangi kekurangan yang terdapat dalam mata pelajaran.  Karena dalam pengorganisasian kurikulum secara separated (mata pelajaran terpisah) dirasa terdapat banyak kelemahan, maka dicari pengorganisasian lain yaitu dengan cara digabungkan, dihubungkan atau dikorelasikan dua atau lebih mata pelajaran yang pokok bahasannya atau subpokok bahasannya mempunyai tujuan pembahasan yang sama atau permasalahan yang sama.
Contoh kongkrit dari pengorganisasian yang satu ini antara lain adalah dalam pembelajaran ilmu ekonomi dan ilmu sejarah, setiap mata pelajaran tersebut diberikan kepada siswa dalam waktu/jadwal yang berbeda tetapi isi materi antara mata pelajaran ilmu sejarah dan  ilmu ekonomi saling dikaitkan atau saling dihubungkan (masalah yang sama). Selain hal tersebut juga bisa dilakukan hal lain, yaitu ketika guru menjelaskan suatu pembahasan atau topik pembelajaran ilmu sejarah maka guru mengaitkan permasalahan yang sama dengan ilmu ekonomi. Dalam contoh yang lebih kongkrit lagi bisa diambil contoh dalam pembahasan materi penyebab kemiskinan maka harus dijelaskan menurut tinjauan atau kacamata ekonomi dan juga dari kacamata sejarah.

Secara umum Corelated Curriculum ini dapat disimpulkan bahwa dalam jenis kurikulum ini isi dari kurikulum (pokok pembahasan) dipaparkan dengan cara saling berkaitan atau relevan, baik yang berada dalam satu bidang studi ataupun bidang study yang berbeda tetapi masih mempunyai hubungan sehingga dalam pembelajaran antara pokok bahasan yang satu dengan yang lainnya bisa saling mendukung. 

0 komentar:

Posting Komentar