Secara etimologis kata pendidikan berasal dari kata
"didik" yang mendapat awalan "pe" dan akhiran
"an".
Berubah menjadi kata kerja mendidik yang berarti membantu anak untuk menguasai aneka pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang diwarisi dari keluarga dan masyarakatnya. Istilah ini pertama kali muncul dengan bahasa Yunani yaitu ‘paedagogiek’ yaitu kata ‘paid’ yang artinya anak dan ‘agogos’ yang artinya membimbing, sehingga pedagogi dapat diartikan sebagai ilmu dan seni membimbing anak. Dari istilah sebagaimana dikemukakan di atas ada arti lain yang lebih lengkap yaitu arti secara terminologis atau arti konsep sebagaimana dikemukakan oleh para ahli.
Berubah menjadi kata kerja mendidik yang berarti membantu anak untuk menguasai aneka pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang diwarisi dari keluarga dan masyarakatnya. Istilah ini pertama kali muncul dengan bahasa Yunani yaitu ‘paedagogiek’ yaitu kata ‘paid’ yang artinya anak dan ‘agogos’ yang artinya membimbing, sehingga pedagogi dapat diartikan sebagai ilmu dan seni membimbing anak. Dari istilah sebagaimana dikemukakan di atas ada arti lain yang lebih lengkap yaitu arti secara terminologis atau arti konsep sebagaimana dikemukakan oleh para ahli.
v Prof. Dr.
M.J Langeveld mengatakan bahwa Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan
rohani bagi yang masih memerlukannya.
v Ahmad D.
Marimba berpendapat bahwa Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara
sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju
terbentuknya kepribadian yang utama.
v Menurut John
Dewey Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamental
secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
v Menurut K.H.
Dewantara Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan perkembangan budi
pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek) dan jasmani anak
v Made Pidarta
menyebutkan pendidikan adalah teori umum mengenai pendidikan (education is the general theory of
education).
v Menurut
Paula Freire pendidikan adalah proses pengaderan dengan hakikat tujuannya
adalah
pembebasan. Hakikat pendidikan adalah kemampuan untuk mendidik diri sendiri.
pembebasan. Hakikat pendidikan adalah kemampuan untuk mendidik diri sendiri.
Dari pernyataan diatas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta
didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Konsep yang
lebih jelas dituangkan adalah pendidikan yang dirumuskan dalam UU RI No 2 tahun
1989. Bab 1, pasal 1. butir 1 yang berbunyi Pendidikan ialah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau
latihan bagi peranan masa yang akan datang.
Dalam
perkembangannya istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang
diberikan secara sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar anak didik
menjadi dewasa, dalam perkembangan selanjutnya, pendidikan berarti usaha yang
dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang
atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Dengan demikian pendidikan
berarti, segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk
memimpin perkembanagan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan.
Mendidik,
Mengajar, dan Melatih
Pendidikan pada
hakikatnya mengandung tiga unsur, yaitu mendidik, mengajar, dan melatih. Ketiga
istilah itu memiliki arti yang berbeda. Sepintas bagi orang awam mungkin akan
dianggap sama artinya.
Mendidik menurut
Darji Darmodiharjo menunjukkan usaha yang lebih ditujukan kepada pengembangan
budi pekerti, hati nurani, semangat, kecintaan, rasa kesusilaan, ketakwaan, dan
lain-lain.
Mengajar berarti memberi pelajaran tentang
berbagai ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan berpikirnya. Disebut
juga pendidikan intelektual. Jelas bahwa pengajaran mempunyai arti lebih sempit
dari pendidikan.
Lebih sempit lagi
kata latihan, seperti latihan menggambar, latihan membaca dan menulis, latihan
berhitung, dan lain-lain. Latihan adalah usaha untuk memperoleh keterampilan
dengan melatihkan sesuatu secara berulang-ulang sehingga terjadi pembiasaan.
Dari pengertian
diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar dan
melatih. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik, dan mendidik harus
mempunyai tujuan dan nilai – nilai yang tinggi. Sedangkan melatih hanya
bertujuan untuk memperoleh keterampilan tentang sesuatu. Mendidik adalah
membantu anak dengan sengaja (melalui kegiatan membimbing,membantu, memberi
pertolongan) agar ia menjadi manusia dewasa, susila, bertanggung jawab dan
mandiri.
1 komentar:
Best casinos and sports betting in Virginia | Mapyro
In 제주 출장샵 2021, a full list of the 창원 출장샵 25 casinos in Virginia, including the Golden Nugget, and 전라북도 출장샵 the 공주 출장샵 Golden Nugget are listed. The following casinos were 동해 출장안마
Posting Komentar